Kandisuteam Wotagei
Wotagei
Wotagei berawal dari kata wotagei yaitu tarian jepang yang secara berkelompok satu kelompok memiliki 5-11 orang di dalamnya menggunakan LS (Light Stik : Tongkat Bercahaya).
Wotagei (ヲタげい ) atau otagei (オタ芸, オタげい ) adalah sorakan atau gerakan tari khas yang dilakukan oleh penggemar ketika menonton konser-konser idola Jepang. Kata wotagei atau otagei merupakan singkatan dari aidoru [w]otaku no gei (gei berarti seni). Wotagei merupakan bentuk dukungan penggemar dalam acara-acara yang dilangsungkan oleh idola atau seiyu.
Melakukan wotagei disebut utsu (打つ ).Ada beberapa jenis gerakan wotagei. Bertepuk tangan menurut irama di atas kepala sambil melompat di tempat menghadap ke kiri dan kanan, berputar-putar disebut mawari (マワリ ). Kedua belah lengan diacungkan ke atas dan siku ditarik ke dalam berulang-ulang disebut romansu (ロマンス ).Bertepuk tangan tiga kali prok, prok, prok, lalu bersorak hyuu... disebut PPPH. Ada pula gerakan yang inspirasinya berasal dari tari kecak di Bali. Pada gerakan yang disebut kecak, sambil postur tubuh direndahkan, kedua belah lengan diangkat dan ditarik secara berulang-ulang ke depan ke arah idola di panggung.
Mix (ミックス mikkusu ) (bahasa Inggris: chant) adalah sorakan beramai-ramai penonton pada konser idola, termasuk pada konser JKT48 dan grup-grup saudara kembarnya. Meskipun sering diragukan sebagai bagian dari wotagei, mix termasuk salah satu dari banyak unsur wotagei. Mix sudah dikenal di kalangan wota pada akhir 1990-an, termasuk di konser Z-1 dan kemudian Hello! Project.Kata-kata mix yang disorakkan seragam dan ada standarnya.
Mix disorakkan sewaktu overtur, intro (awal lagu), dan sewaktu tempo lagu melambat. Mix berakhir sebelum idola mulai menyanyi. Mix tidak dilakukan untuk lagu bertempo pelan, sedih, atau balada. Pada lagu yang dimulai secara tiba-tiba seperti "Heavy Rotation", mix ditunda hingga interlude (bagian instrumental).
Ada beberapa variasi mix yang dikenal kalangan wota. Berikut ini adalah lirik mix standar yang sering diserukan penonton konser idola di Jepang:
- "Aa... Yossha Ikuzo! Taiga, Faiya, Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, Jya, Jya!" (あ~ よっしゃいくぞー!タイガー、ファイヤー、サイバー、ファイバー、ダイバー、バイバー、ジャージャー Aaaa... Yossha Ikuzo! Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, Viber, Jya Jya! )
- Aaaa... Yossha Ikuzo! ("Ayo mulai!") adalah komando untuk memulai sorakan, diikuti pelafalan bahasa Jepang untuk kata-kata bahasa Inggris, Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, dan Viber. Alasan kata-kata tersebut dipilih juga tidak diketahui pasti.
Ada pula variasi mix yang menggunakan kata-kata asli bahasa Jepang (Japanese Mix) dan mix dari bahasa Ainu (Ainu Mix), atau campuran dari standar, Jepang, dan Ainu. Kata-kata bahasa Jepang atau bahasa Ainu yang dipakai merupakan terjemahan dari Tiger, Fire, dan seterusnya.
Berbeda dari mix standar, mix bahasa Jepang dan bahasa Ainu dimulai dengan "Aaa... mou itcho ikuzoo" (あ~~もういっちょいくぞー , Ayo mulai sekali lagi):
- Mix Jepang
- "Tora, Hi, Jinzou, Sen'i, Ama, Shindou, Kasentobijokyo" (虎、火、人造、繊維、海女、振動、化繊飛除去 )
- Mix Ainu
- "Chape, Ape, Kara, Kina, Rara, Tusuke, Myoohontusuke" (チャペ、アペ、カラ、キナ、ララ、トゥスケ、ミョーホントゥスケ )
Ada berbagai penjelasan tentang asal usul mix, namun semuanya simpang siur bagaikan legenda urban. Mix seperti halnya wotagei diperkirakan berawal dari reaksi spontan atau partisipasi penonton di konser idola Jepang. Mix yang diciptakan oleh budaya idola di Jepang juga diserukan oleh penggemar JKT48 di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar